Loading...

Perawatan Berkala Pada Komputer

03.20 Add Comment

Perawatan Berkala Pada Komputer

Perawatan Berkala Pada Komputer
Tidak hanya mobil, sepeda motor dan perangkat lain yang perlu perawatan secara berkala, computer juga memerlukan perawatan secara berkala sehingga computer menjadi segar lahir batin.
Seperti mobil yang kinclong dan seger juga banter akan membuat pemilik mobil senang berada di kendaraannya. Menjaga computer/laptop agar tetap kinclong dan seger juga banter akan membantu kita untuk bekerja lebih nyaman dan senang serta betah berlama-lama di depan komputer.

Lakukan perawatan berkala setidaknya sebulan sekali, baik perawatan fisik (hardware) maupun perawatan non fisik (software).
Hardware yang kotor akan mengakibatkan computer menjadi cepat panas dan mengakibatkan computer bekerja lebih lambat.
Hardisk yang penuh dan program yang terlalu banyak juga akan mengakibatkan kinerja computer menjadi lebih lambat.

Perawatan secara fisik dapat dilakukan dengan :
1. Bersihkan dengan lap basah/lembab sehingga debu yang menempel ikut tersapu oleh lap basah.
2. Bercak-bercak kotor atau casing yang sudah mulai kuning dapat dibersihkan bantuan lap basah yang diberi dengan sabun cair pencuci piring.
3. Membersihkan dari debu dengan menggunakan kuas untuk membersihkan bagian yang tidak terjangkau oleh lap.
4. Bersihkan kisi-kisi dan kipas dengan kuas, bila perlu dengan bantuan lidi. Bila masih juga sulit untuk menghilangkan debu yang menumpuk, dapat juga digunakan vacuum cleaner yang kekuatannya tidak terlalu besar terutama di bagian kipas.

Perawatan non fisik dapat dilakukan dengan :
1. Instal aplikasi yang digunakan saja
2. Matikan aplikasi/program pada start up yang tidak perlu
3. Lakukan penghapusan file backup secara manual (seperti : file backup CorelDRAW, AutoCAD dll yang tidak bisa dilakukan secara otomatis)
4. Bila memiliki media penyimpanan data lain, lakukan backup data ke media tersebut kemudian
kurangi jumlah file yang ada di hardisk computer/laptop agar kerja hardisk lebih ringan
5. Lakukan scanning antivirus
6. Lakukan disk cleanup
7. Lakukan disk defragment
permasalahan yang terjadi pada periperal komputr

permasalahan yang terjadi pada periperal komputr

03.18 Add Comment
  1. a.     Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Mouse
               Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse diantaranya ;
1.)   MOUSE TIDAK TERDETEKSI OLEH PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah tidak terdeteksinya mouse oleh komputer.  Pada saat proses booting komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak menemukan adanya mouse yang tersambung dengan komputer.  Prosedur yang benar untuk melakukan perbaikan yaitu;
Ø  Matikan komputer,cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan baik ,jika perlu lepas dan pasang kembali mouse untuk meyakinkan bahwa konektor mouse sudah terpasang dengan baik ,hal tersebut dilakukan saat komputer mati agar tidak terjadi konsleting lstrik.
Ø  Setelah itu hidupkan komputer apakah masih muncul pesan kesalahan, jika masih mungkin kerusakan ada pada mouse coba ganti dengan mouse lain untuk meyakinkan bahwa mouse tersebut rusak,jika msih muncul pesan kesalahan berarti kerusakan ada pada konektor mouse tersebut.
2.)    RUSAKNYA DRIVER YANG MENGHUBUNGKAN SISTEM DENGAN MOUSE
Ø  Untuk itu perlu mlakukan pendeteksian ulang driver secra otomatis dengan windows “device manager”.
Langkah yang di lakukan yaitu;
1.      Klik kanan my komputer pada dekstop windows
2.      Pilih properties >> hardware >> devic manager,  mka akan muncul kotak dialog.
3.      Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard
4.      Hapus drive mouse yang lama dengan menggumakan tombol remove
5.      Setelah itu restart komputer
Ø  jika sambungan driver dan mouse sudah benar tetepi mouse tidak terdeteksi oleh windows ada kemungkinan mouse rusak.
b.    Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang mungkin terjadi  pada keyboard yaitu;
1.)  KEYBOARD TIDAK TERDETEKSI OLEH PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keybooard oleh komputer.Pada saat proses booting tibatiba komputer macet dan munculp pesan kesalahan “keyboard error or nokeyboard present”,pesan tersebut diartikan bahwa pada saat  proses booting ,komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. jika terjadi hal2 di atas yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
  • Ø Matikan komputer dan cek apakah konektor keyboard sudah terpasang dengan benar ke cpu.
  • Ø Lepas dan tancapkan kembali konektor keyboard untuk memastikan apakah  sudah terpasang dengan benar.
  • Ø Jika komputer di hidupkan dan masih saja muncul pesan  kesalahan mungkin kerusakan  terjadi pada keyboard tersebut,coba ganti dengan keyboard lain untuk memastikan  keyboard yang rusak.
  • Ø Jika setelah diganti keyboardnya masih saja muncul pesan kesalahan mungkin kerusakan bukan terjadi pada keyboard tapi pada konektor keyboard tersebut .
2.)     TOMBOL KEYBOARD
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet ketika ditekan / tertekan terus.hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk disela2 tombol. Sehingga untuk mengatasinya dengan membersihkan nya dengan “vacum clener,kuas,kain basah” pembersihan dilakukan ketika komputer dalam keaadan mati dan keyboard dilepaskan dari keyboardnya.
c.      Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada RAM
Kita mungkin pernah mengalami komputer yang tidak mau bekerja, tidak bisa booting misalnya. Jika kita menyalakan komputer lantas tidak mau masuk Windows yang disertai suara beep panjang 1 kali, maka permasalahan ada di seputar memori. Melalui tips berikut ini kita akan mengetahui kerusakan seputar Memori / RAM.
Beep adalah suara yang keluar dari speaker internal (speaker dari dalam casing) ketika komputer dinyalakan.
Untuk mengatasi masalah memori ini lakukan langkah berikut:
  • Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
  • Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali
  • Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
  • Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
  • Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur.

  • d.    Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Harddisk
    1. Gejala             : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continue” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi              : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
  1. Gejala             : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi              : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
  1. Gejala             : harddisk bad sector ?
Solusi              : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaian tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software. Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector, Misalnya : >Auslogics Disk Defrag >Defraggler >atau fasilitas Defrag pada TuneUp Utilities
e.      Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Cd/dvd room
Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak terdeteksi
Periksa kabel power (kalau longgar kencangkan).
Periksa kabel data apakah pemasangannya sudah benar? Jangan lupa kabel dengan ujung yang berwarna merah, periksa kabel data biasanya ada yang putus. Untuk lebih yakin gunakan kabel data yang baru.
Periksa Jumper, kalau hardisk di posisi master maka CDROM harus diposisi slave (lihat jumpernya).
Periksa seting BIOS (Standard Serup) apakah Primary dan secondary semua diset Auto
Periksa lampu led-nya apakah nyala, dan tekan eject apakah berfungsi, kalau tidak berfungsi berarti kerusakan ada di board kontroler CD/DVD
Anda bisa membongkarnya dan coba anda periksa apakah ada solderan yang lepas atau retak, coba anda solder kembali. Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak Bisa Baca CD, Bisa Baca Tapi Pilih-Pilih CD (Hanya CD yang Original / yang Masih Bagus yang Bisa Dibaca)
Kerusakan pada Optiknya: kotor atau sudah lemah. Cara mengatasinya: bongkar cd/dvdrom, lepaskan semua bautnya, lepas semua penutup/ casing-nya.
Coba anda perhatikan gambar optic set, di mana terdapat satu komponen yang disebut trimpot, berbentuk bulat kecil dengan 3 kaki, dan dibagian tengahnya ada pengaturan / trim untuk kepala obeng, ada yang berbentu plus atau min
Terlebih dahulu coba anda bersihkan kepala optic dengan cottonbud (korek kuping) secara perlahan dan hati-hati. Jangan sampai serat kabel yang menghubungkan antara kepala optic dengan rangkaiannya putus.
Jika CD/DVDROM/R/W ada masalah dalam pembacaan disk, apakah tidak bisa baca, kadang baca, pilih-pilih CD, tidak bisa burn/ membakar/ menulis (write) disk, maka kerusakan terletak pada optiknya. Sebelumnya dalam keadaan penutup/ cover terbuka, coba anda hubungkan powernya dan anda lihat. Awas!!! Jangan terlalu dekat karena cahaya yang dikeluarkan optic mengandung radiasi, anda cukup perhatikan dari jauh, apakah optiknya mengeluarkan cahaya atau tidak?
Kalau masih mengeluarkan cahaya meskipun redup/ lemah, biasanya masih bisa di trim/ setting, anda tinggal men-trim/ setting dengan cara memutar trimpot tadi dengan obeng kecil sesuai dengan lubangnya apakah min atau plus, secara perlahan dan hati-hati searah
jarum jam. Dalam melakukan penge-trim-an/ setting, jangan terlalu banyak memutarnya. Coba anda putar/ trim sedikit saja, setelah itu komputer anda matikan, dan pasangkan kabel data ke CD/DVD, kemudian anda nyalakan lagi

interaksi antar komputer

03.09 Add Comment
interaksi antar komputer

Interkoneksi antarkomponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan tiga komponen (pemrosesan, memori utama dan perangkat masukan/keluaran). Disini saya akan sedikit membahas tentang tiga komponen yang saling terhubung tersebut.

1. Pemrosesan

        Pemrosesan data (Inggris: data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

2. Memori Utama

        Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.

Peranan dari Memori Utama

       Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.

     Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM (Dinamic Random Access Memory). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut digunakan.

       Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
  • Random Access Memory ( RAM )
  • Read Only Memory ( ROM )
  • CMOS Memory
  • Virtual Memory
       Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
       Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

3. Perangkat I/O

     I/O adalah Suatu perangkat yg berhubungan dengan sistem komputer dengan cara mengirim sinyal melalui suatu kabel atau bahkan melalui udara. I/O merupakan salah satu komponen computer yang penting, I/O devices menjadikan komputer berguna bagi manusia, Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Kontrol I/O menyangkut manajemen berkas dan peralatan manajemen yang merupakan bagian dari sistem operasi.
Tugas dari Sistem Kontrol I/O
  • Memelihara directori dari berkas dan lokasi informasi
  • Menentukan jalan bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder
  • Mengkoordinasi komunimasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder
  • Menyiapkan berkas penggunaan input atau output telah selesai

Interkoneksi komponen

      Interkoneksi antar komponen disebut bus. System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

       Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGPbus PCIbus USBbus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.

       Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.

     Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus. Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.

Struktur BUS

      Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
  • Saluran Data : Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
  • Saluran Alamat : Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
  • Saluran Kontrol :Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.

ELEMEN-ELEMEN RANCANGAN BUS

JENIS BUS

        Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus didicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponen-komponen komputer.
     Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data, yang merupakan suatu

hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. Misalnya, alamat dan informasi data dapat ditransmisikan melalui sejumlah salurah yang sama dengan menggunakan saluran address valid control. Pada awal pemindahan data, alamat ditempatkan pada bus dan address valid control diaktifkan. Pada saat ini, setiap modul memilki periode waktu tertentu untuk menyalin alamat dan menentukan apakah alamat tersebut merupakan modul beralamat. Kemudian alamat dihapus dari bus dan koneksi bus yang sama digunakan untuk transfer data pembacaan atau penulisan berikutnya. Metode penggunaan saluran yang sama untuk berbagai keperluan ini dikenal sebagai time multiplexing.
     Keuntungan time multiplexing adalah memerlukan saluran yang lebih sedikit, yang menghemat ruang dan biaya. Kerugiannya adalah diperlukannya rangkaian yang lebih kompleks di dalam setiap modul. Terdapat juga penurunan kinerja yang cukup besar karena event-event tertentu yang menggunakan saluran secara bersama-sama tidak dapat berfungsi secara paralel.
      Dedikasi fisik berkaitan dengan penggunaan multiple bus, yang masing-masing bus itu terhubung dengan hanya sebuah subset modul. Contoh yang umum adalah penggunaan bus I/O untuk menginterkoneksi seluruh modul I/O, kemudian bus ini dihubungkan dengan bus utama melalui sejenis modul adapter I/O. keuntungan yang utama dari dedikasi fisik adalah throughput yang tinggi, harena hanya terjadi kemacetan lalu lintas data yang kecil. Kerugiannya adalah meningkatnya ukuran dan biaya sistem.

METODE ARBITRASI

      Di dalam semua sistem keculai sistem yang paling sederhana, lebih dari satu modul diperlukan untuk mengontrol bus. Misalnya, sebuah modul I/O mungkin diperlukan untuk membaca atau menulis secara langsung ke memori, dengan tanpa mengirimkan data ke CPU. Karena pada satu saat hanya sebuah unit yang akan berhasil mentransmisikan data melalui bus, maka diperlukan beberapa metodi arbitrasi. Bermacam-macam metode secara garis besarnya dapat digolongkan sebagi metode tersentraslisasi dan metode terdistribusi. Pada metode tersentralisasi, sebuah perangkat hardware, yang dikenal sebagai pengontrol bus atau arbitrer, bertanggung jawab atas alokasi waktu pada bus. Mungkin perangkat berbentuk modul atau bagian CPU yang terpisah. Pada metode terdistribusi, tidak terdapat pengontrol sentral. Melainkan, setiap modul terdiri dari access control logic dan modul-modul bekerja sama untuk memakai bus bersama-sama. Pada kedua metode arbitrasi, tujuannya adalah untuk menugaskan sebuah perangkat, baik CPU atau modul I/O, bertindak sebagai master. Kemudian master dapat memulai transfer data (misalnya, membaca atau menulis) dengan menggunakan perangkat-perangkat lainnya, yang bekerja sebagai slave bagi pertukaran data yang khusus ini.

TIMING

       Timing berkaitan dengan bagaimana terjadinya event yang dikoordinasikan pada bus. Dengan timing yang synchronous, terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah pewaktu (clock). Bus meliputi sebuah saluran, waktu tempat pewaktu mentrasmisikan rangkaian bilangan 1 dan 0 dalam durasi yang sama. Sebuah transmisi 1-0 dikenal sebagai siklus waktu atau siklus bus dan menentukan bersarnya slot waktu. Semua perangkat lainnya pada bus dapat membaca saluran waktu dan semua event dimulai pada awal siklus waktu.  Gambar di samping menujukkan diagram penentuan bagi operasi pembacaan sinkron. Sinyal-sinyal bus lainnya dapat berubah pada ujung muka sinyal waktu dengan diikuti sedikit reaksi delay. Sebagian besar event mengisi suatu siklus waktu. Di dalam contoh sederhanya ini, CPU mengeluarkan sinyal baca dan menempatkan alamat memori pada bus alamat. CPU juga mengeluarkan sinyal awal untuk menandai keberadaan alamat dan informasi kontrol pada bus. Modul memori mengetahui alamat itu, dan setelah delay 1 siklus menempatkan data dan sinyal balasan pada bus.
    Sedangkan pada timing asinkron, terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya. Dalam contoh gambar di atas, CPU menempatkan alamat dan membaca sinyal pada bus. Setelah berhenti untuk memberi kesempatan sinyal ini menjadi stabil, CPU mengeluarkan sinyal MSYN (master syn) yang menandakan keberadaan alamat yang valid dan sinyal kontrol. Modul memori memberikan respons dengan data dan sinyal SSYN (slave syn) yang menunjukkan respon.
    Timing sinkron lebih mudah untuk diimplementasikan dan diuji. Namun timing ini kurang fleskibel dibandingkan dengan timing asinkron. Karena semua perangkat pada bus sinkron terkait dengan kelajuan pewaktu yang tetap, maka sistem tidak dapat memanfaatkan peningkata kinerja. Dengan menggunakan timing asinkron, campuran antara perangkat yang lamban dan cepat, baik dengan menggunakan teknologi lama maupun baru, dapat menggunakan bus secara bersama-sama.

LEBAR BUS

    Lebar bus dinyatakan dengan satuan bit dan kecepatan bus dinyatakan dalam satuan MHz Lebar bus data dapat mempengaruhi kinerja sistem. Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransferkan pada suatu saat. Lebar bus alamat mempunyai pengaruh pada kapasistas sitem. Semakin lebar bus alamat, semakin besar pula range lokasi yang dapat direferensi.

JENIS TRANSFER DATA

   Suatu bus mendukung bermacam-macam transfer data. Semua bus mendukung transfer baca (master ke slave) dan transfer tulis (slave ke master). Pada semua multiplexed address/data bus, pertama-tama bus digunakan untuk menspesifikasikan alamat dan kemudian untuk melakukan transfer data. Untuk operasi baca, biasanya terdapat waktu tunggu pada saat data sedang diambil dari slave untuk ditaruh pasda bus. Baik bagi operasi baca maupun tulis, mungkin juga terdapt delay bila hal itu diperlukan untuk melalui arbitrasi agar mendapatkan kontrol  bus untuk sisa operasi (yaitu, mengambil alih bus untuk melakukan request baca atau tulis, kemudian mengambil alih lagi bus untuk membentuk operasi vaca atau tulis.

      Pada alamat dedicated dan bus-bus data, alamat ditaruh ada bus alamat dan tetap berada di sana selama data tersimpan pada bus data. Bagi operasi tulis, master menaruh data pada bus data begitu alamat telah staabil dan slave telah mempunyai kesempatan untuk mengetahui alamatnya. Bagi operasi baca, slave menaruh data pada bus dan begitu slave mengetahui alamtnya dan telah mengambil data.

      Terdapat pula beberapa kombinasi operasi yang diizinkan oleh sebagian bus. Suatu operasi baca-modifikasi-tulis merupakan sebuah oerasi baca yang diikuti oleh operasi tulis ke alamat yang sama. Alamat hanya di-broadcast satu kali saja pada awal operasi. Baiasanya urutan operasi secara keseluruhan tidak dapat dibagi-bagi untuk menjaga setiap akses ke element data oleh master-master bus lainnya. Tujuan utama dari kemampuan ini adalah untuk melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam sistem multiprogramming.

    Operasi read-after-write merupakan operasi yang tidak dapat dibagi-bagi yang berisi operasi tulis yang diikuti oleh operasi baca dari alamat yang sama. Operasi baca dibentuk untuk tujuan pemeriksaan.   

    Sebagian sistem bus juga mendukung trasnfer data blok. Dalam hal ini, sebuah siklus alamat diikuti oleh n siklus data. Butir data pertama ditransfer ke almat tertentu atau ditransfer dari alamat tertentu. Butir-butir data lainnya ditransfer ke alamat berikutnya atau ditransfer dari alamat sebelumnya
 Pencarian Kesalahan Hardware pada Komputer

Pencarian Kesalahan Hardware pada Komputer

03.05 Add Comment

Pencarian Kesalahan Hardware pada Komputer 

 

A. Pencarian Kesalahan pada Motherboard, CPU, dan RAM

1. BIOS  (Basic I/O System)

Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras dalam proses yang disebut dengan POST. BIOS adalah suatu perangkat lunak yang mengatur fungsi dasar perangkat keras, berupa:
  1. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
Kode kesalahan/error dalam POST BIOS dibagi menjadi dua yaitu:
  1. Kode kesalahan visual, yaitu berupa tulisan atau pesan yang ditampilan di monitor.
  2. Kode kesalahan suara, yaitu berupa suara ‘beep’ yang teratur ataupun berpola tertentu yang dikeluarkan dari speaker.

2. POST (Power On Self Test)

POST adalah tes yang dilakukan oleh BIOS komputer kepada hardware saat pertama kali komputer dinyalakan dan menghasilkan bunyi kode beep. POST memastikan apakah semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persyaratan minimum sebelum proses booting.

Jika POST berhasil maka akan mengeluarkan bunyi beep tunggal. Adapun beberapa kesalahan pada hardware komputer, penyebab, serta solusinya dibawah ini.

A. Kerusakan Pada Motherboard
Penyebab 1 :
  • Bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusi: Ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power Supply bila diperlukan.
Penyebab 2 :
Lifetime komponen yang telah habis atau rusak, power suppy rusak, atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.
Solusi : Apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard.
B. Kerusakan Pada Processor
Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar.
Memastikan kerusakan pada processor :
Ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.

Untuk lebih memastikan kerusakan procesor maka pada komputer yang diduga rusak procesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama. Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor benar-benar rusak.

Penyebab yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah:
  1. Ketidakstabilan daya listrik.
  2. Terlalu sering melakukan overclocking.
  3. Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
  4. Adanya kotoran/debu pada pin slot RAM pada motherboard.
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan :
  1. Random Crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan system operasi.
  2. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
  3. Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan bunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah pada memori.

C. Kerusakan pada VGA
Sebuah video card atau yang lebih dikenal dengan VGA, adalah komponen hardware komputer yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi tampilan grafis yang ditampilkan ke monitor.
Kerusakan pada VGA Card dibagi menjadi dua :

  1. Kerusakan komponen hardware.
  2. Kerusakan tampilan yang artinya cacat pada gambar yang dihasilkan.
Berikut ragam kesalahan fisik pada VGA  Card:

C.A. Pin kaki VGA Card Kotor atau Korosi
Penyebab:
  • Pemakaian yang terlalu lama dan kurang perawatan.
Solusi :Bersihkan pin kaki VGA Card menggunakan kertas yang dilipat atau penghapus pensil.
C.B. Video RAM Artifacts

Artifact Memory Video bisa terjadi karena memory gagal mentransfer data yang didapat, hal ini menyebabkan terjadi beberapa kegagalan dalam menampilkan gambar/display.

Namun memory video yang lainnya masih bisa menampilkan hasil olahannya dengan baik.
Video memory memegang peranan dalam menampilkan display, yang disebut Frame Buffer.

D. Kerusakan Pada Hardisk
Hardisk merupakan tempat penyimpanan utama di dalam komputer. Ada beberapa jenis hardisk, diantaranya:
  • ATA/IDE
  • SATA
  • SCSI
  • Hardisk SSD
  • Hardisk Hibrida/SSHD

Beberapa penyebab dan tanda kerusakan pada hardisk:
  • Suhu terlalu panas menyebabkan hardisk mengalami overheat.
  • Terjatuh, sehingga menyebabkan bagian hardisk mengalami kerusakan.

Tanda kerusakan pada hardisk:

  • Dengarkan bunyi hardisk saat laptop/pc dinyalakan, hardisk yang normal tidak akan mengeluarkan bunyi sama sekali.
  • Loading system operasi terlalu lama, hal ini terjadi karena hardisk mengalami bad sector dari clusternya. Kondisi terparah dapat menyebabkan hardisk hang dan rusak permanen.
E. Kerusakan Pada Power Supply
Power Supply adalah komponen komputer yang berfungsi memberikan daya ke semua bagian hardware komputer lainnya.

Hal-hal dibawah ini dapat menjadi penyebab Power Supply rusak :

E.A. Power Supply Kotor

Karena di dalam PSU terdapat ban yang mengalirkan udara maka debu-debu dari luar komputer akan ikut terbawa ke dalam PSU yang lama-kelamaan meyebabkan penumpukan debu di dalam PSU. Untuk menjaga kebersihan PSU bersihkanlah PSU secara teratur.

E.B. Komputer / PC Tidak Ada Daya


Berarti tidak ada aliran listrik, maka periksalah stop kontak untuk memastikan bahwa alat ini dalam keadaan baik.Bila anda yakin Komputer / PC terhubung, periksa kabel listrik ke PC untuk memastikan bahwa tegangan AC tersambung ke unit sistem.Bila daya ada, nyalakan PC dan memeriksa arus dari catu daya ke motherboard.

E.C. Komputer Reboot Sendiri


Satu hal yang mungkin anda hadapi dalam mengatasi masalah Power Supply adalah ketika PC reboot sendiri tanpa ada peringatan informasi yang berarti boot error saat komputer dijalankan awalnya juga adalah tanda bahwa catu daya sedang bermasalah.

E.D. Masalah dalam Mendistribusikan Daya

Jika daya hidup tapi tidak sempurna, ada kemungkinan bahwa salah satu perangkat dapat menerima pasokan listrik tetapi yang lainnya tidak.Artinya penyebaran daya tidak merata.Misalnya, hard drive dapat menerima daya, sedangkan drive CD-ROM tidak bisa.

Salah satu masalah pada komputer adalah hampir semua komponen dalam CPU ( Processor, Motherboard, VGA, Hardisk dan lainnnya ) menghasilkan panas. Suhu yang relatif tinggi akan berakibat memperpendek umur dari peripheral komputer, bahkan membuat sistem tidak stabil.

F. Kerusakan Sistem Pendingin

Ada faktor sistem pendingin yang meyebabkan suhu dari beberapa peripheral komputer terlalu panas, yaitu:

  1. Debu yang menempel pada setiap peripheral dan komponen pendingin.
  2. Turbulensi angin didalam casing komputer tidak optimal sehingga terjadi pengumpulan panas pada satu tempat.
  3. Heat spreader atau heat sink pendingin yang tidak optimal.
  4. Sistem pendingin udara memanfaatkan gerakan udara yang dihembuskan oleh kipas ke arah peripheral dengan atau tanpa tambahan heat sink.
Pencarian Kesalahan Dasar pada Komputer

Pencarian Kesalahan Dasar pada Komputer

03.03 Add Comment

Pencarian Kesalahan Dasar pada Komputer

1) Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
2) Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Hal ini sering paling sering terjadi ternyata permasalahanya hanya sepele, bisa dari kabel power/kabel data vga dari cpu yang kurang terpasang dengan sempurna,bisa juga karena memori kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang terbuat dari kuningan ) atau memori mati.Cara mengatasinya:
  • Lepas lalu pasang kembali memori pada motherboard
  • Bersihkan slot memory mengunakan kuas
  • Coba ganti dengan yang baru.
  • Bersihkan kaki-kakinya dengan kertas yang dilipat atau mengunakan penghapus pensil hingga bersih
3) Komputer mengeluarkan beep 3x pendek/cepat :
Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati. Cara mengatasinya:
  • Lepas lalu pasang kembali
  • Bersihkan lot VGA mengunakan kuas
  • Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan kertas yang dilipat atau penghapus pensil,
  • Ganti dengan yang baru.
4) Komputer berbunyi Beep terus menerus dan teratur sebelum kita matikan:
Kerusakan pada memori card / ram. Cara mengatasinya: lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil berarti ada kerusakan pada motherboard.
5) Pada Monitor keluar tulisan DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang atau rusak. Cara mengatasinya:
Pastikan hardisk terdeteksi pada sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / SATA hardisk terdeteksi pada tampilan POST atau masuk menu bios pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk terdeteksi Ata tidak . Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang lakukan instalasi ulang sistem operasi, jika tidak muncul pada bis berarti hardisk mengalami kerusakan,ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Tujuan memberikan tepukan pelan untuk memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
6) Komputer tiba – tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Cara mengatasinya: Ganti PowerSupply atau coba colokkan pada port USB bagian belakang yang langsung terhubung ke motherboard,bila terdeteksi kerusakan bisa terjadi pada port Usb depan/front Usu port komputer kita.
7) DVD/CD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena DVD/CDrom jarang digunakan atau sudah melewati lifetimenya sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu dvd/cd rom terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka. Cara mengatasinya:
Ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.
Saran
Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
8) Monitor berubah – ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor, kemungkinan besar ada solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. Cara mengatasinya: Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
9) Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep/Beep code nya:
  • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
  • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
  • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
  • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
  • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti SiSoftware Sandra atau software diagnosa yang lain.
10) Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
restart kembali komputer,jika masih tetap safe mode repair atau instal ulang sistem operasi.Jika masih safe mode, berarti Hardisk bermasalah cek dengan scandisk
11) Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya:
Disebabkan software mengalami crash
tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
tekan tombol restart pada CPU.
Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows.
Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada device manager.
Repair atau instal ulang sistem operasi, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall sistem operasi, lepaskan dulu hardware penyebab hang.
12) Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya:
  • Cek apakah keyboard sudah terpasang dengan benar
  • Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan
keyboard bermasalah.
  • Coba ganti keyboard , jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di matherboard.
  • Jika memang sudah di ganti keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah sistem operasi.
13) Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama dengan kasus keyboard)
Cara Mengatasinya
Sama dengan cara cek keyboard di poin 12
14) Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada Power supply, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
15) Bila Produsen Motherboard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
  • Buka casing, dan cek pada Motherboard biasanya sebuah motherboard memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe motherboardnya.
  • Lihat pada manual book
  • Cari data motherboard lewat internet,
  • Gunakan software analisa, seperti cpu-Z
16) Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
Cabut baterai cmos pada mothetboard
Bila password belum hilang cari jumper clear password lalu hidupkan komputer bila telah ada konfirmasi pada layar password telah hilang,matikan komputer dan kembalikan jumper preposisi normal.
17) Jam tanggal dan setting BIOS selalu berubah
Cara Mengatasinya :
Batteray cmos sudah lemah tegangannya ganti dengan baterai yang baru
18) Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
Kemungkinan besar versi bios sudah lama sehingga tidak dapat mendeteksi hardware terbaru, maka untuk ini proses update bios diperlukan (bisa download melalui internet sesuai dengan produsen komputer atau motherboard yang dipakai)
19) Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
Cek kompatibilitas prosesor dengan motherboard
Cek apakah prosesor sudah terpasang dengan benar
20) Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
Kemungkinan ram yang kita pasang tidak kompatibel dengan komputer kita (cabut kembali ram tersebut)
backup dan restour

backup dan restour

03.02 Add Comment

Backup dan Restore Sistem

materi backup dan restore
A. Pengertian Backup dan Restore data

Pada teknologi informasi, backup mengacu pada menyalin data, dimana data tersebut merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Data salinan tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama. Pertama, untuk mengembalikan (restore) data yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan banjir, gempa bumi dll). Kedua, untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan menghapus atau korupsi (Wikipedia, 2007). Para pemakai memahami bahwa korupsi akan terjadi, hard drives akan gagal, motherboards rusak, dan kekeliruan dalam menghapus data. Maka diperlukan backup data (Jones, Daniel, 2007). File yang merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam database sebagai pelindung/cadangan bila file database rusak/hilang disebut backup file.

B. Metode backup data dan metode manipulasi data

Beberapa metode backup data menurut situs Wikipedia adalah sebagai berikut

1. Menyalin file (copying files)

Membuat salinan file merupakan cara mudah dan banyak digunakan untuk melakukan backup. Hal ini berarti fungsi dasar yang termasuk dalam semua software backup dan semua Sistem Operasi.

2. Mengidentifikasi perubahan (identification of change)
Beberapa filesystem memiliki archive bit untuk masing-masing file yang disebut dengan recently changed (perubahan yang terakhir). Beberapa software melihat dari tanggal dari sebuah file dan memadatkannya (compress) sebagai backup terakhir.

3. Block Level Incremental
Beberapa metode backup yaitu dengan menyimpan blok perubahan di dalam sebuah file. Tetapi hal ini membutuhkan level tinggi antara filesystem dengan software backup.



Metode manipulasi data
Seringkali manipulasi data digunakan untuk mengomptimalkan proses backup. Beberapa manipulasi dapat meningkatkan kecepatan backup, kecepatan restore, keamanan data dan penggunaan media penyimpanan.

1. Kompresi (Compression)
Teknik kompresi merupakan teknik memadatkan data, dan menghemat ruang penyimpanan data. Metode kompresi biasanya tersedia dalam fasilitas tape drive hardware.

2. Duplikasi (Duplication)
Beberapa pekerjaan backup adalah menduplikasi sebuah set penyimpanan media kedua. Hal ini dapat dilakukan dengan menyimpan salinan kedua (a second copy) pada lokasi yang berbeda atau pada media penyimpanan yang berbeda.

3. Enkripsi (Encryption)
Kapasitas tinggi media penyimpanan yang dapat dipindah (removable storage media) memungkinkan data dapat hilang atau dicuri. Namun, enkripsi data dapat menyebabkan proses berjalan lambat, serta tidak efektif untuk data enkripsi.



http://teniawahyu.blogspot.com/2008/04/backup-and-restore-data.html



Cara Mudah Backup dan Restore Data WordPress Dengan Cpanel

Membackup data wordpress di Cpanel Hosting dilakukan untuk menjaga kemungkinan hal buruk terjadi pada  website/blog kita, semisal kena suspended. Pada dasarnya, hosting merupakan tempat menyimpan file-file web kita, baik itu theme, plugin, posting dan lain sebagainya. Karenanya, file-file tersebut harus dijaga dan disalin ke dalam komputer, agar ketika ada permasalahan dengan hosting atau domain kita dapat mengembalikannya seperti sedia kala. Backup data wordpress juga dilakukan ketika kita akan pindah hosting atau ganti domain. Ibarat saat kita pindah rumah, maka barang-barang yang kita miliki juga harus kita pindahkan ke rumah yang baru.

      Ada banyak situs yang menulis tentang cara backup dan restore data wordpress melalui Cpanel. Namun beberapa diantaranya saat saya praktekan ternyata ada yang belum sempurna bahkan ada yang tidak berjalan. Tutorial ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya saat melakukan backup dan restore data wordpress melalui Cpanel Hosting. Beberapa kali cara ini saya lakukan ketika saya pindah dari satu hosting ke hosting yang lain.
Oke cukup cuap-cuapnya, kini saya akan mulai beraksi menerangkan tutorial ini :

Pertama : Lakukan Backup wp-content shobat di Cpanel. Caranya, masuk ke Cpanel Hosting shobat. klik‘file manager’, kemudian pilih ‘public_html‘.  Klik kanan pada folder ‘wp-content‘  (berwarna biru) kemudian pilih ‘compress’. Lakukan comprees hingga muncul folder wp-content (berwarna kuning). Kalau folder wp-content belum muncul silahkan direfresh dengan cara klik F5. Setelah folder wp-content berwarna kuning muncul, silahkan klik kanan folder tersebut dan pilih ‘download’. Tunggu hingga proses download selesai, biasanya cukup lama karena ukuran folder yang kita download cukup besar, tergantung jumlah posting, komentar, media, plugin dan theme yang ada pada web kita. Jika proses download telah selesai, simpan file tersebut di komputer shobat.

Kedua :  Lakukan Backup Database web shobat di Cpanel. Caranya, masuk ke Cpanel hosting shobat, atau kalau tadi belum keluar ya kembalikan posisi cpanel ke halaman utama atau ‘home’. Kemudian pilih menu ‘wizard backup‘, klik menu tersebut, lalu klik tanda ‘bakup –>‘ di kolom kiri bawah.   DI kolom sebelah kanan ada pilihan ‘Home Directory–>’ -’MySL Databases–>’ dan Email Forwarders & Filters →. Silahkan pilih dan klik  MySL Databases–>. Jika di hosting shobat hanya ada 1 domain web, maka pada daftar database akan tertulis hanya satu database. Namun jika di hosting shobat ada banyak domain web atau sub domain, maka pada daftar database akan muncul banyak daftar database. Untuk mengetahui database mana yang harus shobat pilih untuk dibackup, maka silahkan kembali ke file manager dengan cara lihat file di public_html/domain shobat,  kemudian cari file wp-config.php klik kanan kemudian view maka akan terlihat nama file databases kita.
Setelah tahu nama file database yang akan shobat backup silahkan kembali ke backup wizard tadi dan langsung saja klik  nama database tersebut otomatis akan didownload. Hasil download silahkan shobat simpan juga di komputer. Sekarang  shobat  sudah mempunyai dua file hasil backup yaitu file wp-content dan file MysQL databases.
Cara Restore Hasil Backup WordPress
Langkah selanjutnya adalah memindahkan web shobat pada hosting yang baru.
Pertama : Upload wp-content hasil backup di Cpanel. Caranya, masuk ke cpanel hosting baru shobat. Kalau belum install wordpress silahkan install dulu. Setelah melakukan instalasi wordpress, masuk ke file manager pilih public_html domain shobat. Selanjutnya klik upload , masukan file wp-content.zip yang ada di komputer shobat hasil backup di atas tadi. Tunggu beberapa saat hingga proses upload file selesai atau complete. Biasanya proses upload akan memakan waktu cukup lama, karena ukuran filenya cukup besar. Saat upload selesai maka akan muncul folder wp-content berwarna kuning. Kalau belum muncul silahkan refresh dengan cara tekan F5. Setelah muncul, silahkan klik kanan pilih ‘extract’.  Proses ini akan otomatis mengganti file wp-content yang baru kita instal dengan file wp-content hasil backup yang tadi kita upload.
Kedua : Upload Database hasil Backup di Cpanel. Caranya, pada halaman utama Cpanel Hosting shobat silahkan pilih dan klik menu  phpMyAdmin. Di kolom sebelah kiri akan tertera nama database  web shobat yang baru yang akan diganti dengan database yang lama yang telah shobat backup di atas. Jika di dalam hosting shobat hanya ada satu domain, maka databasenya hanya ada satu. Namun jika ada beberapa nama domain, maka di kolom sebelah kiri tersebut akan tertera daftar nama database. Biasanya database yang baru diinstall berada di deretan paling bawah. Silahkan klik pada databases yang baru kita instal kemudian centang semua database tersebut, kemudian pilih drop atau hapus databasenya karena akan kita ganti dengan database yang lama hasil backup tadi.
Setelah proses drop atau hapus database selesai langkah selanjutnya adalah proses upload database hasil backup melalui menu Import databases mysql anda di bagian atas. Silahkan import file mysql databases hasil backup shobat yang ada di komputer sampai selesai. Langkah selanjutnya adalah menunggu proses resolved dns shobat. Biasanya berlangsung 2 jam atau 12 jam tergantung nasib shobat…hehehhe..
Nah sekian dulu tutorialnya. Silahkan shobat yang mau mencobanya, Insya Allah dijamin berhasil. Cara tersebut di atas saya praktekan pada hosting berbayar. Untuk hosting gratis saya belum mencobanya, namun saya perkirakan caranya akan sama. Yang pasti di hosting gratis shobat akan kewalahan saat meng-upload folder wp-content.zip hasil backup ke hosting shobat. Masalahnya, ukuran file yang terlalu besar dapat mengakibatkan hosting gratis shobat nge-drop alias tidak mampu meng-uploadnya. Agar ukurannya tidak terlalu besar, shobat dapat menyiasatinya dengan cara membagi  file wp-content.zip hasil backup itu ke dalam beberapa file zip, sehingga akan lebih mudah dan ringan saat diupload
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/06/18/cara-mudah-backup-dan-restore-data-wordpress-dengan-cpanel/

Backup dan Restore Software
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.
Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting.
Restore data
Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.
Ntbackup.exe dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe. Dapat juga diakses dari start menu à accesesoris à System Tools à Backup. Seperti software-software windows lain, Ntbackup.exe sangat mudah digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.
1.jpg
Selain Ntbackup.exe, banyak software lain yang dapat digunakan untuk backup data. Salah satunya yang cukup populer adalah Nero. Fungsi utama Nero sebagai software burning cd sanagt mempermudah keperluan backup.
2.jpg
Restore dan recovery Software
Restore software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.
3.jpg
Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore adalah tool pada Windows XP yang berfungsi untuk menanggulangi kerusakan SO. Cara kerja System Restore adalah memonitor storage SO dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya secara sistem. Pada titik-titik tertentu System Restore membuat semacam checkpoint yang dibuat secara otomatis dan bisa juga ditetapkan oleh user. Pada checkpoint tersebut System Restore membuat semacam penunjuk. Saat terjadi kerusakan SO, pengguna dapat menggunakan System Restore untuk me-restore software dengan cara kembali ke titik checkpoint terdahulu saat masalah tersebut belum terjadi. Sama seperti Ntbackup.exe, penggunanaan System Restore sangat mudah diikuti.
4.jpg
5.jpg
Prosedur Instalasi Program Utility

Prosedur Instalasi Program Utility

02.51 Add Comment

Prosedur Instalasi Program Utility


DEFINISI
- Merupakan perisian sokongan yang membantu kelancaran perkakasan komputer, sistem pengendalian dan  perisian aplikasi.
- Terdapat dua jenis iaitu:
         o  disepadukan dengan sistem pengendali
Perisian utiliti dalam windows
         o  dipasang secara berasingan
- Contoh perisian utiliti yang biasa digunakan ialah:
          o  Disk clean-up
          o  Disk defragmenter
          o  Perisian antivirus
          o  Penjagaan cakera keras
          o  Sistem sandaran (back-up)
          o  Utiliti arkib (archiever)
          o  Utiliti pemampatan (compression)
          o  Utiliti penyulitan (encryption)

JENIS-JENIS DAN FUNGSI PERISIAN UTILITI

Perlindungan Virus (Anti-virus)

Contoh perisian perlindungan virus
- Berfungsi mengimbas, menangkis dan melindungi data komputer dari serangan virus.- Bertindak dengan mengimbas cakera keras, ingatan kilat dan ingatan utama bagi mengesan serta menghapuskan virus tersebut.
- Perisian ini perlu sentiasa dikemaskini (up-to-date) bagi memastikan fail tandatangan virus (virus signature) sentiasa diperbaharui dengan jenis-jenis ancaman virus terkini.
- Pengguna perlu mengamalkan langkah berjaga-jaga seperti mengimbas setiap fail yang dipindah turun dari internet.
- Contoh perisian seperti Norton, Avira, McAfee, Kaspersky dan Avast.


Pemampatan Data (Data Compression)

Contoh-contoh perisian pemampatan fail
- Digunakan untuk memampat dan nyahmampat fail bagi
          o  Menjimatkan ruang penyimpanan
          o  Meningkatkan kelajuan penghantaran emel
          o  Mengurangkan masa memuat turun fail
- Antara fail-fail yang biasanya dimampatkan ialah fail dokumen, video, grafik ataupun audio.
- Fail yang dimampatkan ini dipanggil fail termampat (zipped) yang mempunyai format fail .zip atau .rar.
- Fail termampat perlu dinyah mampat (unzipped) sebelum boleh digunakan.
- Contoh perisian seperti WinZip, WinRAR dan PKZIP.


Pengurus Fail (Fail Management)

Contoh perisian pengurus fail iaitu Pc Man
- Digunakan untuk menguruskan fail pada cakera keras. Ia menyediakan fungsi untuk
          o Hapuskan (delete)
          o Salinan (copy)
          o Pindah (move)
          o Namakan (rename)
- Ia juga memberikan kemudahan untuk pengisihan dan paparan pada direktori fail.
- Contoh perisian ialah Windows Explorer, Root Explorer dan Power Desk.


Pengimbas cakera (Disk Scanner) dan Pembersih Cakera (Disk Clean-up)


- Perisian Pengimbas Cakera berupaya mengesan dan membaiki masalah logic dan fizikal yang biasa terdapat pada cakera keras, cakera liut ataupun ingatan kilat.
Proses mengimbas dan membersihkan cakera
- Contoh perisian ialah Norton Disk Doctor.

- Perisian Pembersih Cakera boleh mencari fail-fail yang tidak perlu seperti fail sementara (temp files) daripada perisian pelayar internet yang menyimpan fail internet, cookies dan sejarah (history).
- Contoh perisian ialah Windows Disk Clean-up dan XP Win Cleaner.